Si Botak Ngomongin Base Camp

gue udah hampir mengenal mereka-mereka ( temen baru ), mulai dari yang berasal dari aceh, medan, pekanbaru, padang bahkan jambi sampai bengkulu. Ya, setidaknya nama mereka udah hapal, sekarang tinggal menghapal no BP-nya mereka semua. Wadau!! kedengarannya cukup menantang. Ya, emang sarat dengan rintangan. Bayangin aja, untuk mengingat nama mereka aja butuh usaha yang lebih, karena semua kita itu berkepala sama alias setengah botak atau semi botak atau cuman punya rambut dikit bahkan dikit sekali. Nah.. sebenarnya cukup dengan satu panggilan buat mereka semua. "BOTAK" pasti semua bakalan menoleh dan serentak menjawab " iya, ada apa?? " heuheuheu!!

eh ya, hari selasa kemaren gue beserta beberapa orang mencetus sebuah ide untuk kita ( baca : semua dari kita ) untuk memiliki sebuah tempat nongkrong alias markas besar alias base camp alias tempat ngumpul. Ok, awalnya ide itu dapat diterima oleh komandan tinggi kita, sekarang tinggal cara penyampaianya ke teman-teman yang lain yang mesti dipikirin. Maka dari itu, ditentukanlah waktu untuk merundingkan semuanya,kamis kemaren kita ngadain rapat untuk itu, alhasil mereka semua setuju. Tapi sayang, kita butuh sukarelawan yang menjaga base camp tersebut. O iya, base camp ini rencananya adalah sebuah rumah kontrakan, jadi kita semua mengontrak sebuah rumah untuk dijadikan base camp. Tapi ini cuma rencana kedepannya koq, toh nasib kita di jurusan belum pasti bagaimananya. Kita belum dilantik menjadi anggota himpunan mahasiswa teknik sipil. Senior bilang ntar ada koq acara khusus untuk kita untuk menjadi anggota himpunan, ya udahlah..tunggu dan sabar aja.